Selasa, 28 Mei 2013

Manfaat Daun sirih dan cara membuat Kripik Daun sirih hijau



Kandungan Daun Sirih.
Ada beragam zat yang terkandung dalam daun sirih. Berikut zat-zat yang terkandung dalam daun sirih :
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.
Karena kandungannya yang sangat kaya tersebut, daun sirih sering kali dipakai sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
Dalam makalah kami kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan keripik daun sirih serta beberapa khasiat dari keripik daun sirih.

CARA MEMBUAT KERIPIK DAUN SIRIH.
         Sebelum pembuatan keripik daun sirih ini kita membutuhkan berbagai bahan, diantaranya, daun sirih, tepung  beras, garam, kemiri, ketumbar, kunir (kuniyt), telur, bawang putih, air, dan minyak goreng.
Cara membuatnya, dibuat adonan  untuk membuat keripik sirih.
“Kemiri, ketumbar, bawang putih, kunir, garam setelah ditumbuk  halus dimasukkan ke dalam baskom bersama  tepung beras. Kemudian, ditambahkan telur dan sedikit air baru diaduk perlahan hingga tercampur merata”. Adapun, daun sirihnya juga harus diproses terlebih dahulu sebelum digoreng. Pertama, daun sirih dicuci bersih, kemudian direbus untuk mengurangi rasa dan bau anyir dari daun sirih selama 2-3 menit. Setelah direbus, daun siri diangkat dan dicuci kembali dengan air bersih, dan dijemur hingga kering. Selanjutnya, daun sirih yang telah kering, dimasukkan satu per satu ke dalam adonan tepung dan digoreng dengan minyak yang sudah panas.
Bila sudah matang, angkat dan tiriskan. Kemudian, taburi dengan variasi rasa dan pastikan telah tercampur secara merata.
BEBERAPA KHASIAT KERIPIK DAUN SIRIH.
“Sirih  mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakandengkuran”, “Bahkan daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur candida albicans, dan bersifat analgesik atau meredakan rasa nyeri, juga mengandung tannin yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare,"
Cara-cara mengkonsumsi Daun Sirih :        

1.Batuk
Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.
2.Bronkitis
Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.
3. Menghilangkan bau badan.
Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.
4. Luka bakar.
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.
5.Mimisan.
Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.
6.Bisul
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.
7. Mata Gatal dan Merah
Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.
8. Koreng dan Gatal-Gatal
Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.
9. Menghentikan Gusi Berdarah
Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.
10.Sariawan
Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.
11. Menghilangkan Bau Mulut
Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.
12. Jerawat
Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.
13.Keputihan
Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.
14.Mengurangi ASI Berlebih.
Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.
Itulah beberapa manfaat dari daun sirih yang bisa kami simpulkan.
Efek Samping 

  • Daun Sirih yang Diminum
Beberapa orang seringkali mengkonsumsi rebusan daun sirih setiap hari untuk pencegahan penyakit tertentu. Hal ini sebenarnya kurang baik karena salah satu manfaat daun sirih adalah antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat. Jika dikonsumsi setiap hari akan memiliki efek samping yang kurang baik bagi pencernaan. Seperti yang kita ketahui, dalam organ pencernaan kita hidup bakteri jahat dan bakteri baik. Dengan konsumsi rebusan air daun sirih setiap hari akan mematikan tidak hanya bakteri jahat tetapi juga bakteri baik.
·         Daun Sirih yang Digunakan sebagai Pembersih Daerah Kewanitaan
Para wanita memang diharuskan menjaga kesehatan daerah kewanitaannya. Jika daerah kewanitaan seseorang memiliki tingkat keasaman yang terlalu tinggi biasanya akan timbul bau yang kurang sedap. Banyak orang membersihkan daerah kewanitaannya dengan rebusan air daun sirih sebagai unsur basa untuk menetralisir tingkat keasaman tersebut. Jika dilakukan setiap hari bakteri baik yang ada di organ kewanitaan juga akan ikut mati. Selain itu biasanya akan timbul iritasi karena daerah kewanitaan tersebut menjadi kering.

Sebenarnya daun sirih karena sifatnya yang alami tidak akan memiliki efek samping apabila kita menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang ditentukan. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli agar tidak didapatkan efek samping daun sirih.

PROTAP Pelayanan Resep Narkotik di Apotek



PROSEDUR PELAYANAN RESEP “NARKOTIK”

A.           Skrining resep
1.    Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmaseutik yaitu : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara, dan lama pemberian.
3.    Mengkaji, pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan lain-lain).
4.  Narkotik hanya dapat di serahkan atas dasar resep asli rumah sakit, puskesmas, apotek lainnya, balai pengobatan, dokter. Salinan resep narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh di layani sama sekali.
5.    Salinan resep narkotik yang baru di layani sebagian atau belum di layani sama sekali hanya boleh di layani oleh apotek yang menyimpan resep asli.
6. Mengkonsultasikan ke dokter tentang masalah resep apa bila di perlukan.



B. Penyiapan Resep
1.   menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2.  Untuk obat racikan apoteker menyiapkan obat jadi yang mengandung narkotika atau menimbang bahan baku narkotika.
3.  Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya.
4.  Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai dengan permintaan dalam resep.
5.  Obat di beri wadah yang sesuai dan di periksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.


C.      Penyerahan obat.
1.    Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep sebelum di lakukan penyerahan.
2.    Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima.
4. Menyerahkan obat yang di sertai pemberian informasi obat.
5.    Menanyakan dan menuliskan alamat/nomor telepon pasien di balik resep.
6.Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikannya.