Sabtu, 11 Januari 2014

laporan praktikum fitokimia destilasi tuak



v  JUDUL PRAKTIKUM
Identifikasi Tuak

v  TUJUAN PRAKTIKUM
1.      Mahasiswa mampu melakukan proses destilasi.
2.      Mengetahui campuran apa saja yang ada di dalam tuak.

v  TEORI DASAR
Destilasi adalah pemisahan komponen yang mempunyai perbedaan tekanan uap pada temperatur tertentu. Destilasi menyatakan pemisahan campuran menjadi dua atau lebih fraksi yang mempunyai titik didih berbeda.
Sebagaimana prinsip dasar dari destilasi adalah memisahkan zat berdasarkan perbedaan titik didihnya, maka komponen zat yang memiliki titik didih yang rendah akan lebih dulu menguap sedangkan yang lebih tinggi titik didihnya akan tetap tertampung pada labu destilasi. Proses penguapan komponen zat ini dilakukan dengan pemanasan pada labu destilasi sehingga komponen zat yang memiliki titik didih yang lebih rendah akan menguap dan uap tersebut melewati kondensor atau pendingin yang mendinginkan komponen zat tersebut sehingga akan terkondensasi atau berubah dari berwujud uap menjadi berwujud cair sehingga dapat ditampung di labu destilat atau labu Erlenmeyer. Pada proses destilasi ini, destilat ditampung pada suhu tetap (konstan). Hal ini dilakukan karena diharapkan akan diperoleh destilat yang murni pada kondisi suhu tersebut. Setelah sampel pada labu alas bulat berkurang, suhu akan naik karena jumlah sampel yang didestilasi telah berkurang. Pada kondisi naiknya suhu ini, proses destilasi sudah dapat dihentikan sehingga yang diperoleh adalah destilat murni. Pada destilasi, untuk memperoleh ketelitian yang tinggi penempatan ujung termometer harus sangat diperhatikan, yaitu ujung termometer harus tepat berada di persimpangan yang menuju ke pendingin agar suhu yang teramati adalah benar-benar suhu uap senyawa yang diamati. Pada proses destilasi, penyimpangan pengukuran dapat terjadi jika adanya pemanasan yang berlebihan (superheating) serta kesalahan dalam penempatan pengukur suhu (thermometer) tidak pada posisi yang benar .

v  ALAT DAN BAHAN
Alat :
-          Alat destilasi stahl
-          Beaker glass
-          Erlemeyer
-          Gelas ukur
-          Thermometer
-          Statif
-          Selang
Bahan :
-          Tuak

v  CARA KERJA
1.      Siapkan alat destilasi stahl dan pastikan air mengalir terus menerus.
2.      Ukur tuak sebanyak 550 ml masukkan dalam labu Alas bulat.
3.      Panaskan labu, masukkan beberapa butir batu didih.
4.      Atur suhu mulai dari yang terendah
5.      Tunggu dan perhatikan suhu apakah ada filtrat yang keluar pada suhu tersebut.

v  PERHITUNGAN
Tuak                = 550 cc
Hasil destilasi  = 50 cc
Persentase       =  × 100% = 9,1 % = Propanol

v  PEMBAHASAN
 Pada praktikum kali ini yang di lakukan ialah penyulingan tuak dimana di dalam tuak terdapat kandungan alcohol.
Destilasi sederhana merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pemurnian dan pemisahan suatu larutan yang berdasarkan pada perbedaan titik didih yang relatif jauh. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengukur tuak sebanyak 550 ml lalu masukkan tuak ke dalam labu alas bulat, kemudian memasukkan beberapa butir batu didih, batu didih berfungsi untuk mengurangi letupan pada saat pemanasan, lalu pada saat suhu di thermometer menunjukan suhu 82,4 terdapat filtrate yang keluar, filtrate tersebut ialah propanol.

v  KESIMPULAN
Jadi dapat di simpulkan bahwa dalam tuak yang kami praktikan mengandung propanol dengan kadar 9,1 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar